Bangsa
Indonesia sedang berada pada posisi yang
sangat rapuh. Berbagai permasalahan kian menjamur mengotori bangsa ini. Hal ini
disebabkan oleh kondisi moral etika bangsa ini yang semakin jelas terlihat
ketika persoalan demi persoalan bangsa semakin hari semakin sulit untuk
diselesaikan, namun justru semakin tajam. Mulai dari kasus ketidakadilan hukum, kekerasan dan perbuatan korupsi yang semakin membudaya. Menurut
data Indonesia Corruption Watch (ICW) tercatat 454 kasus kasus korupsi tahun 2018 dengan jumlah
kerugian Negara sebesar Rp 5,6 triliun.
Penyebab
rusaknya moral bangsa ini adalah pengaruh budaya luar, kurangnya penanaman
nilai-nilai agama dan sistem pendidikan
yang identik hanya menanamkan nilai-nilai pengetahuan saja. Sebab, sistem
pendidikan ini sangat berpengaruh terhadap benteng pengaruh budaya luar serta
kunci peningkatan nilai-nilai agama.
Namun,
upaya pembaharuan sistem pendidikan yang
terus dilakukan tidak kunjung datang untuk memperbaiki masalah moral yang
dihadapi bangsa ini pendidikan yang diterapkan saat ini masih menitikberatkan
kepada nilai pengetahuan tanpa disertai
dengan moral yang baik, tentu saja akan memberikan dampak yang buruk bagi bangsa ini. Oleh
karena itu, perlulah sebuah pendidikan yang tepat mencakup keduanya. Sehingga
tidak hanya ilmu pengetahuan yang dikuasai, namun juga pengendalian moral yang
baik
Pesantren merupakan sebagai salah satu solusi terbaik mengapa?
Pesantren merupakan sebagai salah satu solusi terbaik mengapa?
Sistem
nilai yang berkembang di pesantren memiliki ciri dan perwatakan sendiri, yang
sering memberikan watak sub-kultural kepada kehidupan itu sendiri salah satunya
dengan cara memandang kehidupan secara keseluruhan sebagai ibadat. Semenjak
pertama kali memasuki kehidupan pesantren, seorang santri sudah diperkenalkan
kepada dunianya sendiri, dimana peribadatan menempati kedudukan tertinggi. Mulai
dari pola penggunaan waktu secara tersendiri dalam kehidupan sehari-hari yang
mengikuti pola waktu bersembahyang lima kali sehari.
Selain
itu, watak mandiri yang berkembang di pesantren dapat dilihat baik dalam sistem
pendidikan atau pandangan hidup yang ditimbulkannya dalam diri santri.
dibuktikan dengan kesediaanya untuk tinggal di pesantren dengan keadaan fisik
yang kurang menyenangkan, ketersediaan bekal habis serta kesukaran kesukaran
lainnya yang membebani santri. semua masalah tersebut dapat di tangguhkan
karena kesadaran bahwa pesantren adalah “alat perjuangan” agama yang dapat
merubah wajah moral di masyarakat disekitarnya.
Prinsip pesantren yang tidak memandang strata sosial mampu memberikan nilai plus. sehingga, tidak ada perbedan diantara santri dengan santri lainnya hal tersebut, memberikan dampak terhadap terjalinnya sikap interaksi sosial dan solidaritas yang tinggi.
Seiring
perkembangan zaman bahwa pesantren ini tidak hanya identik dengan pengajaran
agama saja melainkan terdapatnya pengetahuan-pengetahuan umum yang disediakan
di sekolah-sekolah lingkungan pesantren.selain itu, pesantren juga dapat
berfungsi mengurangi kemiskinan ekonomi dengan memupuk jiwa wirausaha. hal
tersebut disampaikan oleh mentri perindustrian , Airlangga Hartarto menuturkan,
santri masa kini dituntut tidak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga mampu
berwirausaha. pengetahuan umum yang dihasilkan dari perwujudan sekolah mampu
memberikan kepercayaan terhadap seorang santri., pengendalian moral yang tumbuh
dari perwujudan pesantren dapat memberikan benteng yang kuat dalam
menghadapi era modernisasi ini. Teringat seorang pelawak terkenal kasino " negara ini tidak kurang orang yang pintar tapi kurang orang yang jujur"
Prinsip pesantren yang tidak memandang strata sosial mampu memberikan nilai plus. sehingga, tidak ada perbedan diantara santri dengan santri lainnya hal tersebut, memberikan dampak terhadap terjalinnya sikap interaksi sosial dan solidaritas yang tinggi.
Adanya keselarasan antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan dengan pengamalan sesuai dengan kehidupan mendedikasikan bahwa pesantren merupakan sebuah solusi terbaik dalam menghadapi dekadensi moral yang terjadi di negara ini
👏
BalasHapus